Sabtu, 31 Maret 2012

Keadaan Geografis Desa Cjeruk 18-19 February 2012

The Atmosphere of Cijeruk Village
     Desa Cijeruk merupakan salah satu desa yang terletak dalam wilayah kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor. Desa ini berjarak lebih kurang 30 Km atau dengan waktu jarak tempuh 2 jam dengan menggunakan kendaraan bermotor dari ibu kota kabupaten Bogor.

          Desa yang berada di bawah kaki Gunung Salak ini berpenduduk 6372 jiwa yang terdiri dari 1278 Kepala Keluarga (KK) dengan populasi laki-laki 3271 jiwa dan perempuan 3101 jiwa. Diantara jumlah tersebut ternyata hanya sebagaian kecil saja diantara mereka yang mengenyam pendidikan, hal ini disebabkan kultur budaya mereka yang belum mengganggap pendidikan adalah sesuatu yang penting, selain dari faktor biaya yang juga menyebabkan mereka tidak dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.
 
         Mata pencaharian penduduk Desa Cijeruk didominasi oleh petani 62,9%, PNS 3%, buruh perkebunan 10% dan sisanya 24,1% lain-lain. Dengan potensi kekayaan alam desa terdiri dari perkebunan jagung, perkebunan kunyit dan perkebunan kelapa. Selain itu, karena berada dikaki Gunung Salak, sebenarnya mempunyai potensi alam lain yang sangat berpotensi untuk dapat dijadikan mata pencaharian, yaitu terdapatnya sumber mata air jernih dan bersih yang selalu di konsumsi oleh masyarakat kota. 


The garbage is neglected
         Namun sayang, dikarenakan kurangnya kesadaran akan pendidikan dan hukum, sumber mata air tersebut tidak dapat menghasilkan apapun untuk mereka, potensi itu hanya menjadi garapan para pengusaha yang bukan warga dari Desa Cijeruk.
        
        Menjadi tanggung jawab yang besar bagi kami selaku mahasiswa yang mengemban tugas, bersama bahu-membahu untuk membangun desa tersebut selama satu bulan kami berada di sana, dan tentunya hal ini membutuhkan partisipasi dari berbagai pihak.

 

This is the symbol of AKSARA KKN 2012




Lambang Aksara KKN itu...

terinspirasi dari batu berlian yang merupakan salah satu benda yang memiliki nilai materil sangat tinggi setelah dibentuk & diasah. Batu berlian yang berwarna dialanogikan sebagai mahasiswa dan mahasiswi dari perwakilan fakultas yang telah terpilih secara khusus dengan spesialisasi kemampuan (skill) berdasarkan bidang prodi (program diskusi) masing-masing, tentunya sudah terasah dan terbentuk selama mengikuti kegiatan belajar mengajar dalam proses mencari sebuah kebenaran ilmu melalui UIN.

Oleh karena itu kami mencoba untuk menyatukan perwakilan dari 5 fakultas yang terpilih secara khusus diantaranya: 


Fakultas Adab & Humaniora 

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Fakultas Syariah & Hukum

Fakultas Dakwah & Komunikasi

Fakultas Ushuludin


dengan masing-masing kemampuan (skill) serta kepribadian yang tentunya akan lebih menarik & berwarna apabila digabung menjadi sebuah kesatuan yang kami rangkum dengan sebutan Aksara

Aksara dapat berarti sebuah huruf khusus yang apabila disatukan akan membentuk sebuah kata dan tulisan yang memiliki makna tersendiri. Bila kita kaji lebih dalam lagi, aksara memiliki arti sebuah proses pembelajaran, yaitu proses yang dimulai sejak manusia mengenal tulisan hingga akhirnya dapat mengenal dan membaca segala macam hal yang sudah diciptakan oleh Allah SWT dengan cara memahami dan memaknai untuk tujuan kesejahteraan manusia tersebut.

Begitu pula dengan Aksara yang telah kami bentuk, kami mencoba menyatukan, merumuskan dan memahami segala perbedaan, kepribadian, kemampuan dan pemikiran yang kami miliki dalam sebuah proses kegiatan aktif & kreatif yang tertuju pada satu tujuan yaitu menciptakan kesejahteraan

Tema: Aktif, Sejahtera, Kreatif